1. Beberapa rindu memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa. (Bab Kau)

2. Namun "rasa" memang punya jalannya sendiri. Ia tak serta-merta hadir untuk diutarakan. Kadang "rasa" hanya untuk dinikmati dalam kesendirian, dengan setumpuk harapan. (Bab Konspirasi Alam Semesta)

3. Senja memang membawa kita menuju kegelapan. Tapi, kalau kita tahu cara bersyukur, banyak bintang dalam gelap yang menunggu untuk kita nikmati."
(Bab Kau)

4. Dan impian bukan sesuatu hal yang absolut. Ia dapat berubah, bertambah, bahkan berkurang.
(Bab Juara Kedua)

5. "Hidup itu sederhana, manusianya saja yang rumit."
(Bab Kau)

6. Aku ingin memelukmu sekali lagi, membalas kecemburuanku pada angin yang bisa sewaktu-waktu memelukmu.
(Bab Lembayung)

7. Kita hanya berjarak, namun bukan berpisah. Bentangan kilometer, untukmu, akan kutempuh. Engkau adalah rumah, tempat yang paling indah.
(Bab Rumah, lirik lagu)

8. "Masa lalu sepahit apa pun itu, bukanlah untuk dilupakan, melainkan untuk diingat dengan persepsi yang tidak menyakitkan."
(Bab Juara Kedua)

9. Kamu melengkapi aku. Akhirnya, kita memilih untuk mencoba memperjuangkan apa yang kita rasa. Meski sulit, meski berat, kita memilih untuk mencoba. 
(Bab Hingga Napas Ini Habis)

10. Mencintaimu, merupakan kejutan terindah yang pernah kehidupan berikan padaku. Dicintaimu, merupakan bingkisan yang lebih indah. 
(Bab Lembayung)

11. Dan suatu wajah itu muncul di malamku, diam di sela-sela berlian yang bertaburan di lautan angkasa. Dari kejauhan dapat kulihat ia tersenyum, mengatakan bahwa ia akan selalu menungguku pulang untuk mengecup keningnya. Membuatku sadar: cintanya yang seluas samudera telah menuntunku pada ujung pengasingan. 
(Bab Telapak Kaki)

12. "Kita berdua jauh dari sempurna. Bukankah ketidaksempurnaan kitalah yang bikin kita berdua saling menyempurnakan?"
(Bab Tanpa Karena)

13. "Jauh" adalah satu kata yang membuatku berani melihat, mengecap, dan menyambangi hal-hal baru. Di saat yang sama, "jauh" juga menjadi hal yang menakutkan bila itu terkait denganmu. Tapi aku berterima kasih pada "jauh". Karenanya, aku tahu bahwa aku merindukanmu. Dan jika rasa ini tak bernama, aku yakin hangatnya akan tetap sama, dan pemiliknya akan tetap engkau.
(Bab Bandung)

14. Rasa ini tak kenal kadaluwarsa. Tak perlu selamanya, cukup sampai ujung usia.
(Bab Tanpa Karenalirik lagu)''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar