R – S
- Rusak bangsa oleh laku (artinya biarpun orang berbangsa tinggi, tetapi kalau berkelakuan buruk)
- Rusak anak oleh menantu (artinya orang yang kita kasihi merusakkan harta yang kita berikan kepadanya)
- Seperti abu di atas tanggul (artinya tidak tetap kedudukannya sewaktu-waktu dapat dipecat)
- Sungguhpun kawat yang dibentuk, ikan di laut yang diadang (artinya sungguhpun nampaknya tak ada suatu maksud, tetapi ada juga yg dituju)
- Sebelum ajal berpantangan mati (artinya tidak akan mati sebelum sampai waktunya)
- Subur karena dipupuk, besar karena ambak / besar ambak, tinggi dianjung (artinya orang besar atau tinggi kedudukannya karena dimuliakan oleh anak buahnya atau pengikutnya)
- Sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang (artinya sedangkan waktu berpencaharian tiada tercapai maksudnya, apalagi waktu menganggur)
- Seperti cacing kepanasan (artinya tidak tenang, selalu gelisah karena susah, malu)
- Setinggi-tinggi bangau terbang, surutnya ke kubangan (artinya sejauh-jauh orang merantau, akhimya kembali ke tempat asalnya atau kampung halamannya juga)
- Sepala-pala mandi biarlah basah (artinya mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung)
- Segenggam digunungkan, setitik dilautkan (artinya sangat dihargai)
- Selama hayat dikandung badan (artinya selama masih hidup)
- sebagai anai-anai bubus (artinya berduyun-duyun atau berkerumun banyak sekali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar