Nama: Muhammad Sigit P
Kelas : 1KB07
Dosen : Ahmad Nasher
UNIVERSITAS GUNADARMA
Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat
utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang
bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang
berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain
Ciri-ciri
kalimat deduktif:
a.
Kalimat utama berada di awal paragraf.
b.
Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan
penjelasan-penjelasan.
Pola
Paragraf deduktif:
Umum,
Khusus,
Khusus,
Khusus.
2.
Paragraf Induktif
Kalimat
utama Paragraf induktf terletak pada bagian akhir Paragraf. Paragraf ini
diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh,
rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudia disimpulkan atau
digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Paragraf Induktif
dikembangkan dari pola khusus ke umum.
Ciri-ciri
kaliamat Induktif
a.
Diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus.
b.
Kemudian, digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan
penjelasan-penjelasan khusus.
c.
Kesimpulan yang merupakan kalimat utama terdapat di akhir Paragraf.
Pola
Kalimat Induktif
Khusus,
Khusus,
Khusus,
Umum.
Contoh :
Contoh Paragraf deduktif:
Kemacetan sudah menjadi
hal yang biasa di Kota Jakarta. Kemacetan tersebut diseabkan oleh beberapa
faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak
seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan bagi semua
pengguna jalan raya. Ketiga, Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu
lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak
difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, Ketidak tegasna aparat yang
berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas
Contoh Paragraf Induktif:
Paragraf Induktif terdiri dari beberapa jenis
yaitu
a. Generalisasi
Setelah ujian anak-anak
di periksa, ternyata nilai mereka beragam. Sebnyak 20 siswa nilainya melebihi
standar kelulusan. 10 siswa mendapat nilai tepat pada standar kelulusan, dan
tidak ada seorangpun yang mendapat nilai dibawah standar. Bisa dikatakan
kegiatan belajar di kelas ini cukup berhasil.
b. Analogi
Belajar di masa tua
membutuhkan usaha yang ekstra karenakan daya tangkap yang dimiliki pada masa
ini sudah sangat berkurang. Bahkan motivasi yang dimiliki juga sudah melemah
karena terlalu banyaknya pikiran yang mengagngu. Itulah mengapa dikatakan
belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.
c. Sebab-akibat
Saat ini kita sudah
memasuki musim penghujan. Banyak sampah yang menumpuk akibat kita erring
membuang sampah sembarangan. Terlebih lagi, mendangkalnya permukaan saat ini.
Oleh karena itu, tidak mengherankan banjir selalu datang setiap hari.
d. Perbandingan
Andi suka menolong
setiap orang. Dia selalu ramah kepada siapapun. Tidak seperti adiknya Anto yang
suka menjahili orang. Anto terkanal karena kenakalannya daripada prestasinya.
Itulah mengapa kedua saudara ini mendapat perlakuan beda dari teman-temanya
Kesimpulan : Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat
utamanya terletak di awal Paragraf. Sedangkan Paragraf induktf terletak pada bagian akhir Paragraf. Paragraf deduktif biasanya diawali dengan pernyataan yang
bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus. Sedangkan Paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh,
rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudia disimpulkan atau
digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Paragraf Induktif
dikembangkan dari pola khusus ke umum. Paragraf induktif terbagi 4 yaitu Generalisasi, Analogi, Sebab-akibat, Perbandingan.
Sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar